ARTIKEL

SMART KLAMP
Smart Klamp merupakan metode dan teknik sunatan yang diperkenalkan sejak tahun 2001 di Jerman. Penemunya adalah dr. Harrie van Baars yang mana saat ini Smartklamp telah dikembangkan dan diproduksi di Malaysia. Smart Klamp terbuat dari bahan plastik dengan cara kerja seperti klem tali pusar pada bayi yang baru lahir. Alat ini terdiri dari 2 komponen, tabung plastik dan ring klem. Smartklamp terdiri dari beberapa ukuran yang dapat digunakan dari usia bayi sampai usia menjelang remaja. Khusus pasien usia dewasa Rumah Sunatan menyarankan dengan metode lain. Alat ini digunakan sekali pakai, dengan keunggulan lebih aman, cepat dan nyaman.

Keuntungan menggunakan alat ini diantaranya adalah : melindungi kepala penis saat disunat, perdarahan sedikit sehingga mengurangi risiko infeksi dan tidak memerlukan antibiotik, alat ini mudah digunakan, mencegah cedera pada saat proses sunatan, proses sunat cepat hanya 7 menit, dengan mekanisme penutupan ”klik” maka tidak perlu lagi jahitan, hasil kosmetik yang lebih baik dan simetris, aman bagi pasien kencing manis, hemofilia, autis atau hiperaktif.

Setelah disunat, pasien dapat beraktifitas seperti biasa. Namun, tetap dianjurkan untuk tidak melakukan kegiatan yang berlebihan. Setelah 5 hari, alat dapat dilepas sendiri atau oleh dokter yang mengkhitan


ALI'S KLAMP
Ali’s Klamp dibuat oleh pakar urologi dari Turki, Dr. Vedat Ali Canoglu dan Dr. Mustafa Demirelli pada tahun 2004. Alat ini mirip dengan Smart Klamp, hanya saja tabung klem-nya didesain miring dengan pertimbangan agar mengikuti kontur glans penis.




Pentingnya Berkhitan bagi kesehatan pria dewasa dan pasangannya

Saat ini tingkat kesehatan masyarakat semakin baik, dengan makin sadar masyarakat akan manfaat  sehat yang tak ternilai harganya. Sekarang organisasi kesehatan Dunia sedang booming dalam meningkatkan kesehatan pasangan menikah usia subur. Salah satu kesehatan yang sedang dioptimalkan tentang reproduksi. Misalnya pada wanita tentang kesehatan Rahim, dan pria tentang kebersihan alat kelamin. Dari beberapa penelitian bahwa predileksi kanker rahim cukup tinggi dari pasangan prianya yang tidak melakukan khitan (Sikumsisi). Mengapa hal tersebut tinggi pada pria yang tidak dikhitan. Hal tersebut diakibatkan karena kulit kulup yang menutupi kepala penis sehingga kotoran tersebut kontak pada dinding rahim pada saat terjadi hubungan intim dengan pasangannya. . Karena kotoran tersebut berasal dari sisa air seni. Terkadang memang kita tidak menyadarinya, terlebih lagi bila para pria terlalu cepat membersihkan sisa air seni sehabis buang air kecil. Bukan hanya air seni saja yang dapat terakumulasi, keringat juga dapat membuat alat genitalia tersebut berkumpul pada kulit kulup, terutama jika melakukan aktifitas olah raga. Khitan itu sendiri adalah suatu tindakan bedah untuk membuang kulit kulup bagian depan kepala penis. Dengan terlihatnya kepala penis kotoran yang kadang mengendap pada bagian dalam dapat berkurang bahkan menghilang.Dari paparan diatas kiranya sangat mudah melakukan peningkatan kesehatan genitalia bagi para pria dewasa dan pasangannya. Hal yang memang sudah menjadi ajaran bagi agama Islam saat ini ternyata sudah menjadi kebutuhan bagi seluruh kaum pria. Diklinik Rumah Sunatan yang menjadi pusat khitan anak dan dewasa sekarang ini juga memberikan edukasi bagi para pria dewasa yang ingin mengetahui  lebih banyak mengenai khitan




Pengaruh Khitan Terhadap Pertumbuhan Anak

Pertumbuhan seorang anak sangat di pengaruhi oleh hormone pertumbuhan Growth Hormone. Seorang anak terutama laki-laki akan mengalami 2 fase pertumbuhan cepat yaitu saat hormone pertumbuhan di produksi dalam jumlah yang banyak yaitu saat sekitar usia 7-8 tahun dan saat pubertas sampai sekitar usia 20 tahun. Salah satu efek dari peningkatan hormone pertumbuhan ini terhadap seorang anak adalah seorang anak akan mengalami pertumbuhan organ-organ tubuhnya terutama organ gerak, sehingga seorang anak akan bertambah tinggi atau lebih besar.

Secara umum tudak ada hubungan antara khitan dengan pertumbuhan anak. Di masyarakat kita banyak informasi dan mitos-mitos mengenai khitan. Dikatakan khitan bisa menyebabkan seorang anak nanti cepat tumbuh atau cepat besar. Dan bila di sunat saat anak masih bayi atau kecil bisa mengganggu pertumbuhannya. Secara medis tidak ada hubungan antara khitan dengan pertumbuhan anak. Karena khitan adalah suatu tindakan membuang sebagian atau seluruh kulit penutup penis atau kulup. Sedangkan pertumbuhan seorang anak sangat dipengaruhi oleh hormone pertumbuhan atau growth hormone. Bahkan bila seorang anak yang mengalami gangguan buang air kecil bila tidak segera di sunat akan menyebabkan pertumbuhan anak tegranggu karena biasanya sering menalami gangguan kesehatan.




1 komentar: